Langsung ke konten utama

Anak Perempuan Kesayangan Ayah


Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Hay guys selamat datang di blog pertama ku, di blog ini aku akan membagikan kisah hidup seorang anak perempuan kesayangan ayahnya yang enggak lain aku sendiri (hehehe :v) ada sebuah kata pepatah "Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta". jadi karna aku ingin di cintai oleh kalian maka aku akan memperkenalkan diri :v

Kata orang-orang nama ku panjang tapi gak pakek banget, Iftitah Maghfirah Kesuma Putri ini adalah namaku, nama yang disahkan kedua orang tuaku setelah sebuah kejadian karena awalnya namaku itu iftitan penggalan dari kata titanium karena ayahku seorang apoteker :v maklum la ya nama anaknya semua diambil dari unsur kimia. Biasa aku dipanggil Ifti dan aku anak ke dua dari tiga bersaudara, dan semua saudara ku itu perempuan, padahal aku kepingin punya seorang abang laki-laki tapi yang ada kakak perempuan tapi sekarang tidak masalah karena kakak ku itu sangat tomboy.

Aku lahir di Kota Binjai, Sumatera Utara pada tanggal 19 November 2001 jadi sekarang umurku masih 18 tahun ( masih muda yakan :'v ). Hobiku Travelling, Berenang, Main game, dkk. hobi travelling ku ikut dari ayah karena ayah suka ngajak kami jalan-jalan terutama ketika jalan-jalan ke beda provinsi tapi masih didalam satu pulau, ayah tidak mau naik pesawat karena katanya gak bisa menikmati keindahan di kota lain yang dilewati, jadi kami selalu naik kendaraan pribadi. 


Ini foto keluarga bahagia ku ketika kami pulang kampung ke Aceh jadi sekalian ke Sabang ( aku yang di ujung kanan lo jilbab coklat, cantikkan 😁😁). btw bunda ku itu orang asli Aceh sementara ayah ku campuran Jawa, Cina, Padang.

Next ke topik selanjutnya aku mau kasih tau sekarang aku kuliah di Universitas Sumatera Utara jurusan Ilmu Komputer ( dah tau kak di profil ada 😴😴 ) dan aku bangga bisa masuk ke jurusan ini karena bisa mengenal lebih dalam apa itu codingan :'v.

btw yang mau tau muka ku gimana, karna foto diatas kurang jelas wajah ku ni ku kasih foto cantikku 😁

ini fotoku pas jalan-jalan ke Tanjung Balai

Ku rasa sekian untuk blog ku yang pertama ini, terima kasih untuk kalian yang sudah meluangkan waktu untuk membaca blog ku, nantikan terus blog-blog selanjutnya.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.  

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wealth Ratio

  Pada postingan kali ini Saya akan membahas mengenai sumber-sumber pendapatan saya, mengategorikan pengeluaran saya apakah termasuk "good cost" atau "bad cost", dan menghitung wealth Ratio saya selama 1 bulan untuk memenuhi tugas kewirausahaan, berikut penjelasannya.  1. Sumber Pendapatan     Sumber pendapatan saya berasal dari Orang Tua saya, dan selama covid-19 saya menjual konektor masker yang saya rajut sendiri dikala mengisi waktu kosong. Jadi sumber pendapatan saya adalah : - Pendapatan dari Orang Tua - Pendapatan jualan  - Pendapatan tak terduga 2. Sumber Pengeluaran     Pengeluaran saya terdiri dari : - Biaya makan / jajan - Biaya kouta ketika keluar rumah - Biaya bensin - Pengeluaran tak terduga     Menurut saya, pengeluaran yang saya gunakan masih tergolong Good Cost  karena pendapatan saya masih bisa menutupi atau mengimbangi pengeluaran saya, dan pengeluaran saya tidak ada yang bersifat tidak bermanfaat. 3. Wealth Ratio     Formula dari wealth ratio :

Asset Produktif dan Asset Konsumtif

 Pada postingan kali ini saya akan mendaftar barang (Asset) yang saya miliki, kemudian saya akan menilai apakah barang tersebut termasuk Asset Produktif atau Konsumtif untuk memenuhi tugas kewirausahaan saya. Berikut penjelasannya : Asset Produktif adalah asset yang menghasilkan uang dan nilainya terus naik di masa yang akan datang. Sedangkan asset konsumtif merupakan lawan dari asset produktif dimana Asset konsumtif merupakan asset yang tidak menghasilkan uang dan nilainya akan terus menurun. Berikut daftar asset yang saya miliki beserta penjelasannya : Asset Jenis Asset (Penjelasan) Handphone Produktif (digunakan untuk menunjang kebutuhan pendidikan) Laptop Produktif (digunakan untuk menunjang kebutuhan pendidikan) Kamera Produktif (digunakan untuk menunjang kebutuhan pendidikan) Power Bank Konsumtif (digunakan untuk kepentingan pribadi) Pakaian Konsumt